Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011
Gambar
BBC News, Dec.5 2005 Para peneliti di USA percaya bahwa terdapat fungsi abnormal pada neuron (sel saraf) peniru pada anak dengan ASD (Autism Spectrum disorder). Suatu penelitian neuroscience menemukan bahwa pada anak dengan ASD terdapat suatu daerah pada otak yang mempunyai aktivitas yang kurang. Daerah tersebut mempunyai fungsi untuk memahami pikiran orang lain.Makin kurang aktivitas didaerah otak tersebut, makin kurang pula kemampuan anak untuk berinteraksi sosial. Kemampuan untuk berkomunikasi dan memberi respons yang baik terhadap lingkungan terganggu pada autisme. Pada binatang ditemukan bahwa neuron peniru akan aktif pada saat ia memperhatikan binatang lain melakukan kegiatan tertentu dan juga pada saat ia menirukan gerakan tersebut. Dr Mirella Dapretto dkk. meneliti aktivitas otak 10 anak dengan ASD pada saat mereka menirukan gerak mimik muka dan juga pada saat mereka memperhatikan orang lain melakukan gerakan tersebut. Mimik muka yang diperlihatkan adalah mimik takut, marah, s

PENYEMBUHAN LUKA (WOUND HEALING)

DEFINISI Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan. Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul : 1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ 2. Respon stres simpatis 3. Perdarahan dan pembekuan darah 4. Kontaminasi bakteri 5. Kematian sel Proses yang kemudian terjadi pada jaringan yang rusak ini ialah penyembuhan luka yang dapat dibagi dalam tiga fase yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan penyudahan yang merupakan perupaan kembali (remodeling) jaringan. JENIS LUKA Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara mendapatkan luka itu dan menunjukkan derajat luka. 1. Berdasarkan tingkat kontaminasi a) Clean Wounds (Luka bersih), yaitu luka bedah takterinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan (inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi. Luka bersih biasanya meng

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL AKUT

A. PENGERTIAN Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 626) Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. Pada kebanyakan individu transisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan menunggu beberapa tahun. (Barbara C Long, 1996; 368) Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448) Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun. (Price, 1992; 812) B. ETIOLOGI Penyebab GGK termasuk glomerulonefritis, infeksi kronis, penya